SHARE

istimewa

Adapun di sekolah partai yang terletak di Lenteng Agung, lanjut Hasto, didominasi gambar dan foto sejarah tokoh religius.

Nilai spiritualitas, semangat juang, dan keteladanan para tokoh itulah yang harus dipahami oleh seluruh kader partai, ujar Hasto.

Sedangkan gambar para tokoh agama guna menegaskan pentingnya pemahaman nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan yang mendorong setiap kader partai untuk mengembangkan karakter kepemimpinan dengan watak welas asih, penuh semangat juang, dan berbudi pekerti luhur.

Oleh karena itu, dipasang gambar Bung Karno bersama HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai. Kini ditambah dengan Foto Jenderal Hoegeng. 

Hasto secara khusus menyebut sosok Hoegeng yang memberi keteladanan dalam berorganisasi serta ketokohannya yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi. 

Sosok Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Polisi Hoegeng Imam Santoso adalah sosok yang sangat dikagumi Ibu Mega.

Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, termasuk teladan dalam membangun organisasi Kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, dan yang cocok diteladani kader partai.

"Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng-lah yang menjadi inspektur Upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu," tuturnya.

Kepada peserta kaderisasi tingkat nasional, Hasto meminta DPP PDIP berharap mereka dapat mengambil seluruh spirit pahlawan bangsa.

"Sebagai peserta kaderisasi tingkat nasional, semoga Anda semua dapat mengambil seluruh spirit dari para pahlawan bangsa ini," kata Hasto.

Halaman :
Tags
SHARE