SHARE

Ilustrasi (Net)

Belajar dari Pilpres tahun 2014, kekuatan relawan bisa dikatakan memberikan sumbangsih kemenangan bagi pasangan Jokowi- Jusuf Kalla. Dalam hitungan koalisi partai politik pasangan Prabowo-Hatta lebih besar, yakni 51,9 % kursi DPR dan 48,92 % suara legislatif,  sementara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla 36,46 % kursi DPR dan 39,98 suara legislatif.

Jika ini murni mengandalkan kekuatan mesin partai politik, maka dalam hitungan pasangan Prabowo-Hatta lah yang menang. Tapi berkat mesin partai bekerja dengan dibantu oleh kekuatan relawan Jokowi-JK mampu memenangkan pertarungan pada Pilpres 2014.

Deklarasi dukungan bagi Anies dan Ganjar menjadi Capres 2024 menunjukan kekuatan relawan sudah mulai bekerja. Jika kekuatan relawan tersebut terus dipupuk maka dalam tiga tahun kedepan ini akan menjadi kekuatan besar yang kerjanya bisa mengalahkan kerja dari partai politik. Sebab, para relawan ini terbentuk atas kesadaran untuk mendapatkan pemimpin yang mereka inginkan. Sedangkan, mesin partai politik bekerja atas dasar kepentingan, tidak langsung bersentuhan dengan psikologi masyarakat.

Ganjar mulai digoda

Kurang mendapatkan tempat di PDI Perjuangan, Ganjar Pranomo mulai digoda oleh partai politik lain. Partai yang sudah mulai menggoda adalah Partai Golkar yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid.

Nurdin mengatakan bahwa Partai Golkar sangat terbuka jika Ganjar Pranowo bergabung menemani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kontestasi Pilpres 2024. Soal posisi apakah Ganjar sebagai Capres atau Cawapres itu soal nanti.

Bisa jadi godaan yang sama juga akan datang dari partai lain, mengingat Ganjar adalah sosok yang digadang-gadang memiliki kans besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Jika Ganjar tergoda dan pindah ke partai lain, maka sungguh yang akan dirugikan adalah PDI Perjuangan. Memaksakan untuk memberikan tiket kepada Puan Maharani pada Pilpres 2024 ini  bisa jadi menghantarkan PDI Perjuangan menuju kekalahan.

Sebagai penutup, kehadiran relawan tidak bisa menentukan Capres mana yang akan turun gelanggang pada pertarungan Pilpres. Sebab, syarat untuk mengusung Capres-Cawapres adalah partai politik dengan syarat mengantongi   presidential threshold sebesar 20 persen.

Namun, kehadirian relawan ini akan semakin menghidupkan proses demokrasi di Indonesia. Mereka turut bekerja agar proses demokrasi di Tanah Air ini bisa terus berjalan.

Halaman :
Tags
SHARE