SHARE

Istimewa

"Ketika kaki sudah dipijakkan di bumi dan melangkah mencari jalan perjuangan maka akan dilancarkan dan dikuatkan oleh doa-doa yang kita panjatkan di langit," kata Muhaimin.

Muhaimin berharap ikhtiar mengetuk pintu langit ini diteruskan karena perjalanan menuju Pilpres 2024 masih sangat jauh, sekitar 1,5 tahun lagi.

"Ini kira-kira baru permulaan. Perjalanannya masih panjang. Kemarin kita baru koalisi dengan Gerindra," ujarnya.

Menurut Muhaimin, sebelum koalisi sudah banyak yang menghadang, menghambat, dan mengganggu. Setelah koalisi juga sudah mulai macam-macam gangguannya.

"Tapi ini bagian dari tantangan, alhamdulillah berkat doa para kiai, semua berjalan lancar," katanya.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid yang juga pendiri Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin berharap melalui riyadhah khataman 1.000 kali bacaan Al Quran, langkah Muhaimin maju sebagai capres 2024 diberikan kelancaran dan keberkahan.
"Saya yakin doa para penghafal Al Quran ini insyaallah dikabulkan karena para ahli Al Quran itu adalah orang-orang yang mulia," kata Gus Jazil, sapaan akrabnya

Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza, Ketua DPP PKB Iman Sukri, Ketua DPRD Gresik Muchamad Abdul Qodir, Rais Syuriyah PCNU Gresik KH Mahfudz Ma’sum, Pengasuh Ponpes Sunanul Muhtadin KH Sunan Hamli, Pengasuh Alquran KH Khairul Manan, Ketua Umum Pengurus Pusat JHQNU KH Saifullah Ma’sum, Gus Muwaffiq, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Selain digelar riyadhah khataman Alquran, dalam kesempatan itu juga dilakukan pembagian santunan untuk anak-anak yatim dan piatu.

Halaman :
Tags
SHARE