SHARE

istimewa

Melalui cara seperti itu, papar dia, publik, khususnya anak muda akan menilai pemilu merupakan suatu hal yang menyenangkan sehingga mereka semakin tertarik untuk berpartisipasi di dalamnya.

“Dengan keterbukaan, maka timbul partisipasi-partisipasi seperti itu. Dengan anak muda yang jumlahnya banyak dan pengguna media sosial yang tinggi, ini butuh upaya untuk memudahkan mereka mendapat informasi,” ucap Ninis.

Dia menyampaikan bahwa upaya peningkatan partisipasi publik, khususnya anak muda pada Pemilu 2024, tidak hanya berpusat pada sosialisasi mengenai hari-H pemungutan suara atau jenis pemilihan yang ada, tetapi mencakup sosialisasi tentang para peserta pemilu, program partai politik, dan rekam jejak calon anggota legislatif.

Halaman :