SHARE

istimewa

Radikalisme dan terorisme, katanya, dapat mengancam eksistensi serta kedaulatan bangsa dan negara.

Selain itu, katanya, radikalisme dan terorisme tidak melihat level status seseorang, orang tua atau anak-anak, profesi semua telah dimasuki, termasuk saat ini kaum milenial.

Oleh karena itu, katanya, perlu kerja sama semua pihak untuk memerangi paham ini.

Ia mengatakan tugas memerangi terorisme dan radikalisme bukan hanya tanggung jawab BNPT dan pemerintah tetapi tanggung jawab bersama, termasuk kaum perempuan.

“Kita harus bergotong royong atau bekerja bersama untuk melawan radikalisme dan terorisme ini. Kita sebagai masyarakat adalah ujung tombak dan pemerintah harus banyak membuat berbagai forum penyadaran radikalisme dan terorisme,” katanya.

Hadir pada kegiatan itu, antara lain Kapolres Gowa AKBP Tri Gofaruddin, Ketua FKPT Sulawesi Selatan Muammar Muhammad Bakri bersama jajaran pengurus FKPT Sulsel.
 

Halaman :
Tags
SHARE