SHARE

istimewa

Selain itu, perlu diantisipasi bencana kebakaran hutan di wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan bagian barat karena wilayah tersebut mempunyai probabilitas tinggi untuk mengalami suhu tinggi di atas 32 derajat Celsius.

Erma menuturkan perlu juga diwaspadai potensi angin kencang dan gelombang laut tinggi yang kemungkinan besar terjadi di perairan selatan Jawa, Laut Arafuru dan Laut Banda pada September-Oktober 2021, sementara Laut Jawa mempunyai kemungkinan yang tidak begitu tinggi.

Ia mengatakan sinyal musim kemarau ditunjukkan melalui curah hujan minimum di selatan Indonesia. Sedangkan hujan di utara Indonesia meningkat dibanding Juli dan rata-rata hujan Agustus.

Konsentrasi kelembaban di utara-barat Indonesia berhubungan pembentukan vorteks di Samudra Hindia, aktivitas gelombang Osilasi Madden Julian (MJO) fase 2 dan 3 di Samudra Hindia, serta anomali monsun musim panas Asia meluas hingga bagian utara wilayah Indonesia.

Aktivitas gelombang meridional berkaitan monsun musim panas Asia, yaitu BSISO1 fase 3 di Samudra Hindia berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di Samudra Hindia dan pembentukan hujan di sebagian Sumatera.

Aktivitas Gelombang Kelvin di laut dan atmosfer diprediksi menguat oleh Gelombang Equatorial Rossby (ER) sejak Agustus hingga Februari 2022.

Halaman :
Tags
SHARE