SHARE

Dok. MUI

"Terkait wakaf, tentu saja perbedaan situasi dan kondisi yang terjadi pada masa lalu dan sekarang," katanya.

Dengan kondisi masyarakat Indonesia yang mayoritas merupakan pemeluk agama Islam, Kiai Mif mengatakan akan membuat perputaran pusat perekonomian negara berada di tangan muslim.

Dalam pandangan ulama yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang ini, pusat perputaran ekonomi itu juga terkait produsen maupun konsumen.

“Wakaf memiliki potensi yang besar untuk memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia. Memang pada dasarnya fisik uang akan sirna tetapi manfaat dari uang yang diwakafkan tersebut akan abadi dirasakan oleh umat,” pesan beliau pada acara tersebut.

Rois Aam PBNU itu mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk mendukung program wakaf yang diselenggarakan oleh MUI dan BWI. Tujuannya, agar terus semakin berkembang dan dapat diterima manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Nilai wakaf yang abadi dan akan terus memberikan manfaat tanpa batas, wajib didukung oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan sosial bersama,” demikian penegasan Kiai Mif saat menutup sambutan.

Halaman :
Tags
SHARE