Penekanan kuat China pada pengembangan NEV terutama didorong oleh melonjaknya permintaan dalam negeri, dengan sebagian besar penjualan tercatat di pasar dalam negeri, menurut Bai Ming, seorang peneliti di Akademi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi China di bawah naungan Kementerian Perdagangan China.
Data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM) mengungkapkan bahwa dalam 10 bulan pertama tahun ini, penjualan domestik NEV mencapai 8,692 juta unit, lebih dari delapan kali lipat volume ekspor pada periode yang sama.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BYD menjual lebih dari 2,73 juta kendaraan penumpang energi baru, hampir 90 persen di antaranya dijual di dalam negeri.
Perkembangan perusahaan itu sejalan dengan pasar NEV yang berkembang pesat di China, yang mencatatkan penjualan lebih dari 9 juta unit pada 2023, dengan tingkat penetrasi pasar lebih dari 30 persen. Pada Juli 2024, pangsa pasar dalam negeri NEV melampaui pangsa pasar kendaraan bertenaga bahan bakar untuk pertama kalinya, dengan penjualan retail nasional mencapai 878.000 unit dan menguasai 51,1 persen pasar China.
Angka-angka ini membantah tuduhan bahwa sektor NEV China mengalami kelebihan kapasitas, dan menunjukkan bahwa industri ini sedang bergairah dan berkembang.