SHARE

Kegiatan perekaman KTP elektronik di Kota Tangerang bagi transgender. (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Banten mengungkapkan transgender yang sudah memiliki kelengkapan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik, kartu keluarga dan akta kelahiran bisa mendapatkan pelayanan lainnya seperti kesehatan hingga vaksinasi.

“Setelah mendapatkan identitas berupa KTP elektronik, KK, dan akta kelahiran, nanti mereka bisa mendapatkan pelayanan administrasi lainnya. Seperti, layanan kesehatan untuk berobat dan mendapatkan vaksinasi COVID-19,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Tangerang, Sri Warsini dalam keterangan yang diterima Rabu (25/8/2021).

Ia mengatakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang sudah merekam 22 data transgender yang belum memiliki KTP elektronik, akta kelahiran, dan kartu keluarga.

Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak hari Senin (2/8) sesuai dengan arahan Dirjen Dukcapil Kemendagri, agar para transgender dapat memperoleh haknya sebagai warga negara Indonesia.

Bagi transgender yang ingin mendapatkan KTP elektronik dan dokumen lainnya maka bisa langsung datang ke kantor Disdukcapil. Jika sebelumnya sudah memiliki KTP maupun NIK, cukup membawa KTP yang lama untuk dicek di data base dan diganti menjadi KTP elektronik.

“Nanti, kalau tidak punya dokumen sama sekali, harus membuat surat pernyataan dari RT dan RW, setelah itu ada form data diri yang harus diisi. Untuk nama dan jenis kelamin, masih harus menggunakan nama dan jenis kelamin sejak lahir,” katanya menambahkan.

Sri berharap, setelah mendapatkan identitas para warga transgender dapat menikmati pelayanan-pelayanan yang ada di Kota Tangerang dan tidak lagi mendapatkan diskriminasi dari masyarakat.

Salah satu transpuan yang hadir untuk merekam identitasnya, Sherly, merasa sangat senang dan terbantu dengan memiliki identitas diri seperti KTP elektronik.

“Senang sudah pasti, soalnya jadi bisa untuk bikin rekening di bank, bisa untuk vaksinasi juga. Kan semua itu harus butuh KTP. Di sini juga pelayanannya ramah-ramah dan gak ada diskriminasi. Semua dilayani sama,” kata dia.