SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG.COM, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan pihaknya telah siap untuk menggunakan metode pembayaran menggunakan QR Code mulai Oktober 2020 sebagai langkah mengikuti tren pembayaran digital.

"TransJakarta mungkin akan mengenalkan pembayaran QR Code pada Oktober nanti. We are QR Code ready," ujar Sardjono dalam webinar yang diadakan oleh SBM ITB, Rabu.

QR Code adalah kode matriks atau barcode dua dimensi yang berasal dari kata “Quick Response”. Saat digunakan isi kode dapat diuraikan dengan cepat dan tepat. QR Code dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah perusahaan Jepang yang dipublikasikan di tahun 1994.

Dibandingkan dengan kode batang biasa, QR Code lebih mudah dibaca oleh pemindai dan mampu menyimpan data baik secara horizontal maupun vertikal.

Kesiapan menggunakan QR Code itu disampaikan karena TransJakarta telah mendapatkan beberapa penawaran dari operator-operator penyedia sistem pembayaran tanpa kartu itu.

"Kita sudah mendapatkan penawaran dari payment gateway yang mau bekerjasama dengan kita. kita tinggal memastikan sistem kita berjalan dengan baik, mungkin Oktober kita QR Code Ready," kata Sardjono.

Pembayaran QR Code itu, menurut Sardjono, termasuk dalam bagian integrasi pembayaran yang saat ini terus dicoba dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Integrasi pembayaran merupakan salah satu bagian yang menjadi kunci utama dalam integrasi transportasi. Faktor lainnya adalah integrasi fisik dan integrasi operasional.

Selain TransJakarta, penyedia layanan transportasi umum yang telah menggunakan pembayaran dengan metode QR Code adalah MRT Jakarta yang telah menerapkan pembayaran digital itu sejak Maret 2020.

Tags
SHARE