SHARE

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pembatasan belanja pegawai pemerintah daerah (pemda) yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah (RUU HKPD) sebesar 30 persen akan mengefisiensikan dana hingga Rp4,7 triliun.

Selain itu, belanja infrastruktur pemda juga dibatasi menjadi 40 persen, sehingga diperkirakan mampu meningkatkan belanja infrastruktur publik sampai dengan Rp287,61 triliun.

"Berdasarkan masukan beberapa fraksi, pemerintah telah sepakat untuk memperpanjang masa transisi penerapan kebijakan tersebut hingga lima tahun," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR Ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Adapun strategi transisi tersebut akan diatur lebih lanjut dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) turunan RUU HKPD.

Bendahara Negara menjelaskan RUU HKPD mengatur batasan belanja pegawai dan belanja infrastruktur sebagai bentuk aggregate fiscal control dengan tetap memberikan keleluasaan bagi daerah untuk menentukan pilihan eksekusi belanjanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah.

Halaman :