SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat, menyusul ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed) tidak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga.

Rupiah pagi ini menguat 38 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp15.670 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.708 per dolar AS.

"Setelah beberapa waktu yang lalu The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk yang keempat kalinya sepanjang tahun ini, pasar berekspektasi The Fed mulai akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Pada awal November The Fed memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin menjadi 3,75-4 persen seperti yang diperkirakan secara luas.

"Hal ini diperkuat dengan kenaikan unemployment rate di AS yang berada di level 3,7 persen pada Oktober 2022 yang sedikit lebih tinggi dari nilai sebelumnya," ujar Revandra.

Dari dalam negeri, lanjut Revandra, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,72 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi yang positif ini, memberikan dampak positif bagi rupiah," kata Revandra.
 

Halaman :
Tags
SHARE