SHARE

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kanan) saat berkunjung ke Rumah Aman di Nusa Tenggara Timur. (istimewa)

Mikel Presty Carlo Moata, pekerja sosial di Rumah Aman Waingapu mengamini pentingnya komitmen dari setiap instansi untuk memberikan ruang kebijakan bagi anak-anak yang mengalami kekerasan, terutama terkait pendidikan.

"Harapannya akses hak pendidikan bagi anak, baik itu yang dalam naungan pemerintah maupun swasta bisa selaras konsep kebijakannya," tutur Mikel.

Selain itu Mikel menilai perlu adanya modul pembelajaran yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk memberikan edukasi terkait ancaman kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Saya berharap Kemen PPPA bisa bekerja sama dengan kementerian/ lembaga terkait untuk membuat suatu formula baru guna menjawab model pembelajaran yang memperhatikan aspek fisik, psikis, sosial dan spiritual bagi anak-anak, terutama yang ada di sini," kata Mikel.

Halaman :