SHARE

istimewa

CARAPANDANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (5/9).

“Hari ini saya mendampingi Bapak Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dalam pembukaan KTT ke-43 ASEAN. Jajaran KemenPPPA mendukung penuh pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN dan siap mengambil peran aktif dalam implementasi hasil kesepakatan bersama nantinya. Kami percaya, seluruh hasil kesepakatan yang diambil oleh negara-negara ASEAN dan mitra dialog dalam KTT ini akan memberikan dampak positif secara langsung bagi perempuan dan anak, termasuk hasil kesepakatan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada 10-11 Mei lalu. Ini adalah momentum bagi kita untuk bersama-sama mewujudkan kawasan ramah perempuan dan anak yang mengedepankan pengarusutamaan gender, pemenuhan hak, serta perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya. Dimulai dari negara kita sendiri, kawasan ASEAN, hingga di tingkat global,” ujar Menteri PPPA, usai menghadiri Upacara Pembukaan KTT ke-43 ASEAN.

KTT ke-43 ASEAN dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo yang mendorong terjalinnya kerja sama setara dan saling menguntungkan antar negara-negara ASEAN dan mitra dialog. Selain membuka secara resmi, Presiden RI juga akan memimpin 12 (dua belas) sidang di KTT ke-43 ASEAN yang diselenggarakan pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Tahun 2023, Indonesia memegang Keketuaan ASEAN yang mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’. KTT ke-43 ASEAN dihadiri oleh 11 (sebelas) negara ASEAN dan 9 (sembilan) negara mitra dialog, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat. Selain itu, konferensi ini juga mengundang Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association, Cook Island sebagai Ketua Pacific Island Forum, dan sejumlah lembaga internasional lainnya.

“Sebelumnya KemenPPPA telah melaksanakan 2 (dua) konferensi di Yogyakarta pada 4-7 Juli 2023 bersama delegasi negara-negara ASEAN dan mitra dialog lainnya. Pertama, Konferensi Pengarusutamaan Gender yang diselenggarakan sebagai upaya percepatan implementasi pengarusutamaan gender di ASEAN. Kemudian dilanjutkan dengan KTT Perdamaian dan Keamanan Perempuan ASEAN sebagai dorongan membangun komitmen perlindungan perempuan dan anak dalam kondisi konflik,” kata Menteri PPPA.

Dalam rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN, Menteri PPPA akan kembali mendampingi Presiden RI dalam KTT ASEAN-Kanada pada 6 September 2023. Selain itu, Menteri PPPA akan menyambut dua delegasi KTT ke-43 ASEAN, yaitu India dan Papua Nugini. dilansir kemenpppa.go.id

Tags
SHARE