SHARE

Foto: Psikoloid.com

CARAPANDANG.COMMarah bisa dialami oleh setiap orang, baik dari anak kecil sampai orang tua. Marah ini biasanya terjadi antar hubungan sehari-hari, antar teman, suami istri, sesama rekan sejawat, antara atasan dengan bawahan atau sebaliknya, bahkan dengan yang tidak saling kenal juga bisa terjadi marah, misal saat terjadi senggolan antara motor atau mobil di jalan.

Setiap orang akan berbeda dalam mengekspresikan kemarahannya tergantung dari kadar keilmuan dan keimanan yang dimilikinya.

Banyak hal yang memicu seseorang bisa menjadi marah, mulai stres berlebih karena adanya tekanan, masalah pekerjaan, masalah keluarga, hingga isu financial.

Marah adalah bara yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam sehingga ia mudah emosi, dadanya membara, urat sarafnya menegang, wajahnya memerah, dan terkadang ungkapan dan tindakannya tidak masuk akal.

Marah bisa diekspresikan dengan cara mendiamkan orang sekitar, berteriak kepada mereka yang membuatnya marah, kontak fisik seperti memukul, menjambak, menampar, meludahi, melemparkan barang ke arah orang yang memancing amarahnya, merusak barang yang ada di sekitar, hingga berbuat anarki yang bisa mencelakai seseorang bahkan sampai membunuh.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu  bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri].

Pada dasarnya, marah merupakan salah satu emosi yang wajar yang dimiliki oleh seorang manusia. Menjadi tak wajar ketika amarah tersebut diungkapkan dengan cara yang melampaui batas hingga menyebabkan banyak kemudharatan.

Rasulullah sendiri bersabda mengenai amarah dalam sebuah hadits yang berbunyi, “Ketahuilah, sesungguhnya amarah itu bara api di hati anak cucu Adam, bukanlah kalian melihat dua mata (orang marah) memerah dan urat-urat lehernya membesar.” (HR. Tirmidzi)
 

Halaman :
Tags
SHARE