SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat tetap waspada dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan meski tren kasus penularan COVID-19 di Tanah Air melandai.

"Meskipun trennya landai tetapi dengan munculnya varian baru, tentu kita harus tetap seksama dan waspada serta tidak boleh abai dan lalai," tutur Haedar Nashir melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.

Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru, Haedar mengimbau seluruh elite bangsa maupun masyarakat umum terus mewaspadai secara saksama potensi penularan COVID-19, karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir.

Meski angka indikator penanganan wabah terus menunjukkan perbaikan, ia berharap semua pihak harus waspada dan tidak boleh abai seiring dengan munculnya varian baru COVID-19 Omicron.

Selain regulasi yang dikeluarkan pemerintah, menurut dia, kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk patuh dan taat protokol kesehatan sangat dibutuhkan.

Menurut Haedar, sebagai elemen bangsa yang belum bisa menjadi aktor garda depan menghalau laju pandemi, setidaknya tiap-tiap individu harus disiplin protokol kesehatan yang ketat agar mempercepat menyudahi wabah.

"Sumbangan dan sikap kita untuk menjaga protokol kesehatan yang tetap ketat ternyata telah berkontribusi pada turunnya pandemi, maka ketika Natal dan Tahun Baru tiba dengan mengikuti kebijakan pemerintah, kita sesungguhnya juga telah berkontribusi untuk menjaga landainya pandemi bahkan pada ujung terakhir kita berharap bahwa pandemi ini dapat berakhir," tutur Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Haedar mengingatkan bahwa berakhirnya pandemi juga tergantung pada sikap, pikiran, dan tindakan warga bangsa.

Karenanya, sambung Haedar, pilihan yang paling bijak di masa pandemi terutama menjelang liburan panjang ialah mengurangi mobilitas sosial, menjauhi kerumunan, dan tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Halaman :