SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman membenarkan bahwa Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra menegur Fadli Zon soal pernyataannya di media sosial beberapa hari lalu.

Habiburokhman menegaskan bahwa Prabowo tidak memarahi Fadli Zon, tapi hanya sekadar menegurnya. 

"Bukan memarahi ya. Saya diberikan tugas untuk menyampaikan kepada jurnalis bahwa terkait Tweet Pak Fadli Zon mengenai Sintang, Pak Prabowo memberikan teguran secara lisan melalui Sekjen (Ahmad Muzani)," jelasnya  di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/11).

Teguran tersebut terkait  pernyataan Fadli Zon di akun Twitter yang menyinggung Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Sintang yang mengalami banjir sejak tiga pekan lalu.

Dia menjelaskan, teguran tersebut diambil setelah pernyataan Fadli menimbulkan kegaduhan di media sosial dan media "mainstream" sehingga perlu ditanggapi dan diluruskan.

"Kami luruskan bahwa Tweet tentang Sintang tersebut tidak mewakili partai atau fraksi. Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan dan terhadap Pak Fadli sudah disampaikan teguran secara lisan," ujarnya.

Dia mengatakan teguran adalah hal biasa di Partai Gerindra, misalnya, dirinya berkali-kali terkena teguran ketika menyampaikan pernyataan yang tidak pas.

Dia mengatakan bahwa teguran lisan sudah menjadi tradisi bagi partainya karena ketika ada pernyataan yang kurang pas maka saling mengingatkan dan kader diingatkan tidak "baper" atau terbawa perasaan.

"Kader yang diingatkan pun tidak 'baper' lah, pasti menerima dengan lapang dada. Intinya teguran tersebut agar kita tidak ingin ada pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan," ujarnya. 

Tags
SHARE