SHARE

Infografik

CARAPANDANG.COM - Puan Maharani dan Ganjar Pranowo bersaing memperebutkan tiket Pilpres 2024. Namun, jika melihat  hasil survei elektabilitas calon presiden dari sejumlah lembaga survei, Puan masih jauh tertinggal dari Gubernur Jawa Tengah ini.

Misalnya, survei yang dilakukan oleh Parameter Politik Indonesia Ganjar menempati posisi tiga besar bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada simulasi 15 nama elektabilitas Ganjar mencapai 16,5 persen. Sementara Puan hanya 1,7 persen.

Bila melihat tren elektabilitas calon presiden, Ganjar mengalami kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan, dari 13,9 persen pada Februari 2021 menjadi 16,5 persen pada Mei 2021. "Ganjar naik, 13,9 naik dari 15,5," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat rilis survei secara daring, Sabtu (5/6). 

Tingginya tingkat elektabilitas Ganjar ternyata mendapat respon yang kurang dari sejumlah elit PDI Perjuangan. Terlihat, mereka lebih menghendaki Puan yang akan mendapatkan tiket untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 

Seperti disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, bahwa elektabilitas Puan bisa menyalip Ganjar.  “Elektabilitas seseorang tidak lepas dari hasil pemberitaan media yang membuat orang tersebut terkenal.  Meski saat ini elektabilitas Ganjar di atas Puan, bukan tidak mungkin elektabilitaas Puan nantinya akan menyalip Ganjar,” ujarnya. 

Menguatnya Puan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 juga disuarakan oleh  sukarelawan dan jajaran internal PDIP. Hal tersebut terlihat dari munculnya baliho bergambar Puan di sejumlah tempat.