Dia pun menyoroti tidak adanya tanggal serta tanda tangan penguji di lembar pengesahan.
Meski pihak kampus bisa menyebutkan nama dosen penguji, Roy menilai secara administratif dokumen tersebut kurang lengkap. Mereka juga mendapatkan informasi soal lokasi KKN Jokowi, namun Roy mengatakan timnya akan melakukan kroscek lebih lanjut.
Roy menyesalkan UGM yang mendapat peringkat kedua nasional dalam keterbukaan informasi, tetapi saat diminta skripsi Jokowi justru belum disiapkan. Mengenai ijazah asli, Roy menyebut dokumen tersebut tidak disimpan di kampus dan akan dilihat langsung oleh tim mereka yang akan bergerak ke Solo pada hari berikutnya.
“Memang kita tidak bisa melihat ijazah asli karena kan ijazah tidak disimpan di kampus. Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat teman-teman yang bergerak ke Solo. Saya tidak bergerak Solo karena harus pulang ke Jakarta," katanya.
Roy Suryo Sebut Skripsi Jokowi Banyak Kejanggalan
Roy menjelaskan kejanggalan yang dimaksud terdapat perbedaan ketikan. Batang tubuh diketik mesin ketik biasa dan di depannya itu cetakan tidak pada zamannya.