POHUWATO, CARAPANDANG - Pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Pohuwato menggelar aksi peduli malaria di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, Sabtu (26/04/2025). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia dan Hari Kesiapsiagaan Bencana.
Dengan mengusung tema "Pramuka SIAP untuk Pohuwato Sehat", kegiatan ini melibatkan pemeriksaan malaria dengan RDT, penyuluhan kesehatan, penaburan larvasida Abate, kerja bakti massal, hingga pembagian paket sembako kepada masyarakat.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S Adam yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa saat ini malaria telah menjadi wabah di wilayah Kabupaten Pohuwato, meski ada daerah yang kasusnya menurun, masih banyak wilayah atau daerah dengan penyebaran kasusnya masih tinggi.
"Kurang lebih satu bulan ini kami pemerintah daerah bergerak, mulai dari camat hingga kepala desa. Dana yang digunakan diambil dari dana tak terduga bencana non alam," ujar Iwan dalam sambutannya.
Iwan mengatakan, peran masyarakat tentu sangat penting dalam memberantas malaria. Ia pun mengimbau warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan menggunakan perlindungan diri seperti obat nyamuk dan autan.
"Kalau hanya pemerintah yang bergerak, belum tentu semua jentik nyamuk bisa dibasmi. Kesadaran masyarakat menjadi kunci," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Iwan Adam juga menyinggung soal aktivitas tambang emas, baik yang resmi maupun ilegal atau peti.