CARAPANDANG - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan tiba di Arab Saudi pada Senin (10/3/2025). Pertemuan ini untuk menghadiri pertemuan penting dengan pejabat AS guna membahas upaya mengakhiri perang dengan Rusia.
Pembicaraan ini akan digelar di Jeddah pada Selasa (11/3/2025). Sebelum pertemuan dengan tim AS, Zelensky akan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.
Menurut utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, Washington ingin merancang kerangka perjanjian damai serta gencatan senjata awal. Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tetap berkomitmen pada dialog konstruktif.
Zelensky berharap perundingan ini dapat membawa hasil nyata bagi perdamaian serta kelanjutan dukungan internasional bagi negaranya. Pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio serta penasihat keamanan nasional Mike Waltz.
Sementara itu, delegasi Ukraina mencakup Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, serta pejabat tinggi lainnya. Kyiv telah menjaga komunikasi dengan tim AS menjelang pembicaraan ini.
Washington saat ini menangguhkan bantuan militer, intelijen, dan akses satelit untuk mendorong Ukraina bernegosiasi dengan Rusia. Keputusan Trump untuk kembali berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta kritiknya terhadap Zelensky menimbulkan kekhawatiran.