"Secara keseluruhan, fase tren naik utama emas tetap terjaga, didorong oleh defisit anggaran AS yang lebih tinggi akibat pemotongan pajak korporasi besar yang akan datang dari Trump dan risiko stagflasi akibat potensi perang dagang antara AS dan negara-negara lain," ujarnya.
Namun, Wong juga memperingatkan bahwa harga emas bisa terus bergerak turun dalam waktu dekat.