Beranda Ekonomi Harga Emas Masih "Galau", Jatuh atau Terbang Kembali ke Atas 2500 Dolar

Harga Emas Masih "Galau", Jatuh atau Terbang Kembali ke Atas 2500 Dolar

Harga emas kembali melandai dan menjadi level terendah dalam satu minggu. Penurunan harga emas merupakan aksi taking profit sementara di tengah penantian data pekerja Amerika Serikat (AS). Efek tersebut menyebabkan harga emas di pasar global harus meninggalkan level psikologis US$2.500 per troy ons.

0
Ilustrasi | Istimewa

Menurut alat CME FedWatch, investor sekarang melihat peluang 69% untuk pemangkasan 25 basis poin dan peluang 31% untuk pemangkasan 50 bp pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Dengan musim laporan keuangan yang sebagian besar telah selesai dan pemangkasan suku bunga The Fed pada tanggal 18 September hampir pasti, investor tampaknya puas untuk tetap bertahan dalam posisi beli emas meskipun ada beberapa penguatan baru-baru ini pada suku bunga jangka pendek dan dolar AS," menurut catatan Mike Ingram, analis pasar di Kinesis Money.

Risiko geopolitik tingkat tinggi dan diversifikasi portofolio tetap menjadi dukungan tambahan bagi pergerakan harga emas. Adapun, dolar terbang mendekati level tertinggi dua minggu yang dicapai di awal sesi hari Senin di level 101,79, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait