CARAPANDANG.COM, HANGZHOU -- China telah membangun 903 taman lahan basah nasional dalam 20 tahun terakhir, menurut sebuah seminar internasional yang diadakan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada Rabu (30/4).

Taman-taman ini telah membantu melindungi 2,4 juta hektare lahan basah, menyediakan habitat yang cukup luas bagi spesies satwa liar nasional yang penting, demikian informasi dari seminar perlindungan lahan basah.

Berbicara dalam seminar tersebut, Yan Zhen, wakil kepala Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional (National Forestry and Grassland Administration/NFGA) China, menekankan bahwa negara itu telah lama memprioritaskan konservasi lahan basah dan melakukan upaya yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan tersebut.

Sejauh ini, total luas lahan basah di China mencapai 56,35 juta hektare. Negara tersebut kini memiliki 82 lahan basah yang memiliki nilai penting secara internasional, menempatkannya di antara peringkat tertinggi di dunia, tunjuk data NFGA.

Sementara itu, perlindungan dan restorasi ekologi juga telah diperkuat, ujar Yan, seraya menambahkan bahwa 300.000 hektare lahan basah telah direstorasi berkat rencana konservasi lahan basah nasional.

Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong kerja sama internasional di sektor tersebut, China telah mendirikan Pusat Mangrove Internasional, yang berkontribusi pada upaya konservasi lahan basah global, kata Yan.