SHARE

Ilustrasi - Pasien COVID-19 (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Tanjungpinang mencapai 204 orang, tertinggi di wilayah itu.

"Kasus aktif di kabupaten dan kota di wilayah ini menurun. Saat ini, jumlah kasus aktif tertinggi di Tanjungpinang dan terendah di Kepulauan Anambas," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Sabtu (11/9/2021).

Ia merincikan jumlah kasus aktif COVID-19 di Anambas tinggal 22 orang, sedangkan di Karimun 85 orang, Bintan 50 orang, Batam 129 orang, Lingga 57 orang, dan Natuna 72 orang.

"Total kasus aktif di Kepri tinggal 619 orang, drastis turun dibanding 1,5 bulan lalu yang mencapai 7.000 orang," ujarnya.

Tjetjep menjelaskan jumlah pasien COVID-19 bertambah 64 orang sehingga menjadi 52.948 orang, yang tersebar di Batam 25.731 orang, Tanjungpinang 9.974 orang, Bintan 5.460 orang, Karimun 5.285 orang, Anambas 1.811 orang, Lingga 2.285 orang, dan Natuna 2.402 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 55 orang sehingga menjadi 50.631 orang, tersebar di Batam 24.780 orang, Tanjungpinang 9.379 orang, Bintan 5.234 orang, Karimun 5.055 orang, Anambas 1.746 orang, Lingga 2.146 orang, dan Natuna 2.291 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang sehingga menjadi 1.698 orang, tersebar di
Batam 822 orang, Tanjungpinang 391 orang, Bintan 176 orang, Karimun 145 orang, Anambas 43 orang, Lingga 82 orang, dan Natuna 39 orang.

"Positivity rate" di wilayah itu 1,65persen, jauh lebih rendah dibanding ambang batas maksimal yang ditetapkan WH0 5 persen. Angka "positivity rate" di wilayah itu berdasarkan data kabupaten dan kota yakni Kota Tanjungpinang 5,56 persen, Batam 0,52 persen, Bintan 3,46 persen, Karimun 5,49 persen, Kepulauan Anambas 7,11 persen, Lingga 12,40 persen, dan Natuna 3,32 persen.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.