SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, menguat pada saat pasar menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat.

Rupiah pagi ini menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.820 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.830 per dolar AS.

"Market terlihat masih menunggu laporan inflasi bulan Agustus Amerika Serikat yang akan diumumkan pada hari Selasa," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Menurut Revandra, sentimen pasar masih cenderung pada agresifnya bank sentral AS The Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.

Indeks dolar bertahan tidak jauh dari level terendah dua minggu menjelang data inflasi (IHK) utama AS minggu ini yang memungkinkan The Fed untuk mempertimbangkan apakah akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya pada pertemuan kebijakan 21 September.

Investor waspada menjelang laporan IHK AS pada Selasa (13/9), bahkan ketika pejabat Fed melanjutkan retorika hawkish mereka pada akhir pekan lalu.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan dia mendukung peningkatan signifikan pada pertemuan bank sentral berikutnya, sementara Presiden Fed St. Louis James Bullard mengulangi seruannya untuk kenaikan 75 basis poin.

Halaman :
Tags
SHARE