SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Pandemi COVID-19 memang telah memukul sektor UMKM di Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pagebluk ini juga memberikan peluang untuk membangkitkan sektor tersebut melalui perluasan pasar bahkan hingga ke level global melalui teknologi digitalisasi.

Hal itulah yang digencarkan pemerintah melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. BBI dicanangkan pada 2020 oleh pemerintah dengan tujuan mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia terutama dari sektor UMKM.

Berkaitan dengan itu, Kementerian BUMN dan BUMN seperti Bank BRI berupaya membantu sektor UMKM agar naik kelas melalui Gernas BBI.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa tujuan Gernas BBI, melalui pameran virtual industri kreatif UMKM BRILIANPRENEUR, yang mengambil tema "Lokal Keren Jatim", tidak berbeda dengan saat gernas diluncurkan pertama kali pada Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Ada dua tujuan yang ditekankan dari Gernas BBI yakni pertama,  mendorong masyarakat mencintai dan membeli produk lokal terutama dari produk-produk UMKM Indonesia.

Kedua, mendorong UMKM-UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung usahanya. Khusus masa pandemi  ini, maka tujuan yang relevan adalah UMKM tetap bisa memperluas jaringan pemasaran tidak hanya secara offline, namun juga online.

Kementerian BUMN sebagai campaign manager juga menjaga dan memastikan agar tujuan tersebut,  selain tercapai, juga seluruh peserta maupun pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan ini terus berkolaborasi, sehingga omzet UMKM meningkat melalui partisipasi belanja publik kepada produk-produk lokal.

Di samping itu, para UMKM semakin luas jaringan pemasarannya dan terakses dengan jaringan pemasaran daring seperti beberapa UMKM yang telah onboarding di beberapa pasar atau marketplace online. Mengenai komitmen ataupun dukungan kepada pelaku UMKM, Kementerian BUMN bersama dengan para BUMN sangat dekat dengan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan kedua tujuan Gernas BBI tersebut, Kementerian BUMN kemudian menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jawa Timur dipilih dan mendapat giliran untuk mewakili daerah lainnya mengingat jumlah UMKM di provinsi ini begitu besar. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk yang bisa menjadi pangsa pasar bagi produk UMKM.
 

Halaman :
Tags
SHARE