SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ketua Dewan Penggerak Masyarakat Ekonomi Syariah Mahfud MD meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuat program yang kreatif untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah perbatasan bekerja sama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Mahfud saat Rakernas Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Baznas Tahun 2022, di Jakarta, Rabu, manyatakan sekarang bisa dipikirkan kreasinya, bukan hanya dibagi mentah yang jangka pendek, tapi dibuat untuk menghidupkan ekonomi yang bermanfaat mengentaskan kemiskinan.

,Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini dalam siaran persnya menyatakan dalam Rakernas Baznas bertema "Menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat" ini, siap memaparkan potensi zakat di Indonesia sangat besar, apalagi ditambah dengan sedekah yang oleh Imam Ghazali disebut sebagai 'kebaikan tambahan'.

"Baznas harus menjadi lembaga utama kesejahteraan umat, tidak membiarkan kemiskinan. Karena kalau kita membiarkan kemiskinan itu menurut Allah sebagai pendusta agama," kata Mahfud sembari mengutip ayat dalam Surat Al-Ma'un.

Menurut dia, Baznas harus ikut menyejahterakan karena kesejahteraan umat adalah tujuan negara.

"Adanya negara menurut Islam adalah untuk kemaslahatan umat, sesuai dengan Maqashid asy-syariah berdirinya sebuah negara," ujar alumni Pondok Pesantren Al-Mardhiyah, Pamekasan, Madura ini pula.
 

Halaman :