SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG.COM - Kementerian Koperasi dan UMKM akan menjadikan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai role model untuk penerapan korporatisasi pertanian dan program khusus koperasi nelayan dalam rangka penguatan ekonomi berbasis pangan.

"Bantuan pemerintah tidak hanya permodalan saja tapi juga kepastian agregator, untuk berbagai produk antara lain kelapa, perikanan dan udang," kata Menkop UMKM Teten Masduki saat menerima Gubernur Sulut Olly Dondokambey di ruang kerjanya, di Jakarta, Kamis.

Pada pertemuan itu, keduanya berbincang membahas konsep pengembangan produk pertanian dan perikanan daerah berbasis koperasi dan UMKM.

"Gebrakan Gubernur Olly untuk memacu sektor pertanian dan perikanan perlu didukung. Kami akan siapkan beberapa skema untuk kelembagaan seperti koperasi nelayan juga pola korporatisasi petani,"katanya.

"Jadi kita memang tidak bisa membiarkan petani itu maju dan berkembang dengan skala kecil, harus dalam bentuk korporatisasi. Pengalaman negara maju seperti New Zealand dan Norwegia seperti itu," kata Menkop UMKM Teten.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyambut baik dukungan ini dan menyampaikan berbagai langkah yang sedang dijalankan pemerintah daerah di bidang kelautan dan perikanan serta pertanian.

"Hikmah dari COVID-19 ini antara lain bagi kami dengan memberdayakan potensi pertanian dan kelautan secara serius. Permintaan ekspor kan cukup tinggi, sehingga peluang inilah kita manfaatkan,"kata Gubernur Olly.

"Pemerintah daerah intervensi mulai dari standardisasi produk hingga menyiapkan armada angkut pesawat yakni Garuda Indonesia. Nah setelah alur ekspor ini terbentuk harus kita jaga dan kembangkan lagi," tambah Gubernur.

Terkait program khusus kooperasi nelayan, Olly mengusulkan agar tidak hanya fokus di nelayan saja tetapi juga terintegrasi dengan penjualan.
 

Halaman :
Tags
SHARE