SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, imunoterapi menjadi salah satu terobosan di dunia medis yang dapat meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker.

"Dalam perkembangannya, ternyata (imunoterapi) diketahui efektif terhadap kanker paru, kanker payudara, dan kanker serviks yang angka kasusnya terbesar ini. Sehingga, meningkatkan harapan hidup yang cukup besar," kata Aru saat diskusi virtual pada Kamis.

Imunoterapi merupakan inovasi pengobatan kanker terbaru yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh individu untuk mengenali dan menyerang sel kanker.

Aru menjelaskan, sel kanker memiliki kemampuan untuk menyamarkan diri sehingga sulit dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun dengan imunoterapi, sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan sehingga mampu mendeteksi sel kanker untuk kemudian dihancurkan.

Imunoterapi merupakan salah satu modalitas terapi kanker selain pembedahan, radioterapi, terapi hormonal, terapi target, dan kemoterapi.

Untuk menentukan terapi yang tepat, dilakukan berbagai tes seperti Programmed Death-ligand 1 (PD-L1). PD-L1 adalah protein transmembran yang berperan penting dalam menekan dukungan adaptif dari sistem kekebalan selama peristiwa atau kondisi tertentu.
 

Halaman :