CARAPANDANG - Kebutuhan akan sistem pertahanan nasional yang terintegrasi, modern, dan berbasis teknologi tinggi menjadi sorotan utama dalam kunjungan Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, Marsda TNI Basuki Rochmat, CRGP, ke kantor pusat PT Len Industri (Persero) di Bandung.
Dalam agenda strategis tersebut, Marsda TNI Basuki Rochmat meninjau secara langsung fasilitas produksi sistem Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance & Reconnaissance (C4ISR) yang dikembangkan oleh PT Len Industri. Fasilitas ini menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI menuju sistem pertahanan yang terintegrasi secara digital.
“Kami melihat langsung kesiapan industri pertahanan nasional dalam mendukung transformasi sistem pertahanan berbasis teknologi. Sinergi antara TNI dan BUMN seperti Len Industri sangat krusial dalam membangun sistem pertahanan yang kuat dan mandiri,” ujar Marsda TNI Basuki Rochmat dalam sesi kunjungan.
PT Len Industri menegaskan komitmennya dalam mendukung implementasi Network Centric Warfare (NCW) sebagai konsep operasi masa depan TNI, yang mengandalkan konektivitas dan integrasi data real-time antar satuan tempur. Melalui penguasaan teknologi C4ISR, PT Len Industri siap menghadirkan solusi interoperabilitas antar alutsista TNI dari matra darat, laut, hingga udara.