Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menyoroti urgensi penguatan kapasitas teknologi dan talenta nasional sebagai fondasi transformasi menuju ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy). Dengan potensi sumber daya alam strategis, Indonesia memiliki peluang besar untuk melakukan hilirisasi dan lompatan industrialisasi bernilai tambah tinggi. Transformasi ini diyakini sebagai langkah kunci memperkuat daya saing bangsa dan mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
Konvensi ini hadir sebagai forum strategis untuk menyusun peta jalan transformasi industri nasional, mendorong sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media. Kegiatan ini akan membahas dan merumuskan peta jalan riset dan inovasi di delapan sektor strategis yang menjadi fokus utama, meliputi energi; pertahanan; digitalisasi (kecerdasan buatan dan semikonduktor); hilirisasi dan industrialisasi; kesehatan; pangan; maritim; material dan manufaktur maju.