Beranda Sains & Teknologi Risiko Keamanan Nasional, Kanada Tutup Kantor TikTok

Risiko Keamanan Nasional, Kanada Tutup Kantor TikTok

Melansir dari TechCrunch, Jumat (8/11/2024) pemerintah Kanada tidak menjelaskan secara rinci mengenai risiko keamanan yang dimaksud.

0
321
Melansir dari TechCrunch, Jumat (8/11/2024) pemerintah Kanada tidak menjelaskan secara rinci mengenai risiko keamanan yang dimaksud.

CARAPANDANG - Pemerintah Kanada menutup kantor perusahaan media sosial asal China, TikTok, karena alasan risiko keamanan nasional.

Melansir dari TechCrunch, Jumat (8/11/2024) pemerintah Kanada tidak menjelaskan secara rinci mengenai risiko keamanan yang dimaksud.

Namun, penutupan kantor ini tidak mempengaruhi penggunaan aplikasi TikTok. Masyarakat Kanada masih dapat mengunduh, menggunakan, dan membuat konten di platform di TikTok.

“Keputusan untuk menggunakan aplikasi atau platform media sosial adalah pilihan pribadi," kata Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, François-Philippe Champagne.

TikTok memang telah lama mendapat sorotan terkait pengelolaan data pengguna, dengan kritik yang menyebutkan bahwa data pengguna dapat diakses oleh pihak-pihak di China, meskipun perusahaan berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Penutupan kantor TikTok di Kanada berdampak pada ratusan pekerja lokal, seperti yang diungkapkan perusahaan. TikTok menanggapi keputusan tersebut dengan berencana untuk mengajukan banding di pengadilan.

"Menutup kantor TikTok di Kanada dan menghancurkan ratusan pekerjaan lokal yang bergaji tinggi bukanlah kepentingan terbaik siapapun," kata juru bicara TikTok.

Di Kanada, TikTok diperkirakan memiliki sekitar 15 juta pengguna, yang mencakup 41% dari populasi negara tersebut. Pengguna muda, terutama yang berusia 18-24 tahun, paling aktif di platform ini.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait