Beranda Internasional PWA Peringatkan Jalur Gaza Hadapi Krisis Air

PWA Peringatkan Jalur Gaza Hadapi Krisis Air

Otoritas Sumber Daya Air Palestina (Palestinian Water Authority/PWA) pada Sabtu (10/5) memperingatkan bahwa saat ini Jalur Gaza menghadapi krisis air dan "hampir mati kehausan" akibat layanan penyediaan air minum dan sanitasi yang nyaris sepenuhnya lumpuh di tengah konflik dengan Israel.

0
Otoritas Sumber Daya Air Palestina (Palestinian Water Authority/PWA) pada Sabtu (10/5) memperingatkan bahwa saat ini Jalur Gaza menghadapi krisis air dan

CARAPANDANG - Otoritas Sumber Daya Air Palestina (Palestinian Water Authority/PWA) pada Sabtu (10/5) memperingatkan bahwa saat ini Jalur Gaza menghadapi krisis air dan "hampir mati kehausan" akibat layanan penyediaan air minum dan sanitasi yang nyaris sepenuhnya lumpuh di tengah konflik dengan Israel.

Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengungkapkan bahwa operasi militer Israel, kerusakan infrastruktur yang meluas, pemadaman listrik, dan pembatasan suplai bahan bakar serta pasokan esensial lainnya hampir membuat layanan penyediaan air terhenti sepenuhnya.

PWA melaporkan bahwa 85 persen fasilitas air dan sanitasi di daerah kantong tersebut rusak parah, sehingga warga hanya memiliki rata-rata tiga hingga lima liter air per orang setiap hari, jauh di bawah standar darurat minimum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 15 liter.

Pernyataan tersebut juga memperingatkan soal meningkatnya risiko kesehatan masyarakat, merujuk pada pembuangan air limbah yang belum diolah dengan ke daerah permukiman serta penggunaan air asin yang tidak layak konsumsi oleh warga.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (9/5), kantor tersebut mengungkapkan bahwa Israel menutup semua jalur perlintasan Gaza selama 70 hari berturut-turut, memblokir akses masuk bagi sekitar 39.000 truk bantuan yang membawa bahan bakar, makanan, dan pasokan medis terlepas dari apa yang disebutnya sebagai krisis kesehatan dan kemanusiaan yang semakin memburuk.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait