CARAPANDANG –  Sudah saatnya Presiden Prabowo Subianto lepas dari bayang-bayang Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan mulai menggandeng kekuatan baru dalam menyukseskan pemerintahannya.

Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Ray Rangkuti lewat kanal YouTube Forum Keadilan TV, Minggu 20 April 2025.

Ray mengatakan bahwa langkah tersebut harus dilakukan oleh Prabowo. Sehingga dia akan melangkah bebas dalam menjalankan roda pemerintahannya.

"Presiden Prabowo harus memperlihatkan bahwa dirinya berbeda dengan Joko Widodo. Anda nggak bisa menanggung beban politik Pak Jokowi menjadi beban politik dirimu," katanya.

Selanjutnya dia mengatakan saat ini mantan wali kota Surakarta itu tidak memiliki partai dan sedang menjadi sorotan tajam, terutama karena gaya kepemimpinannya yang dianggap memundurkan demokrasi.

Berangkat dari itu, menurut Ray langkah strategis yang perlu dilakukan Prabowo adalah melakukan "de-Jokowisasi" secara perlahan. Langkah ini bisa dimulai dengan mengurangi kesan kedekatan antara dirinya dan Jokowi.

Kemudian mengecilkan pengaruh orang-orang Jokowi di kabinet, serta meminimalisir keterlibatan kelompok relawan dalam proses politik ke depan. Bagi Ray, jika Prabowo tetap berada dalam bayang-bayang Jokowi, ia berpotensi diserang dari dua sisi yakni secara politik maupun ekonomi.