Beranda Internasional Pasukan Keamanan Venezuela Targetkan Aktivis dan Oposisi

Pasukan Keamanan Venezuela Targetkan Aktivis dan Oposisi

Pasukan keamanan Venezuela semakin intensif menargetkan aktivis dan anggota oposisi setelah pengumuman hasil pemilihan presiden yang diperdebatkan

0
516
Pasukan keamanan Venezuela semakin intensif menargetkan aktivis dan anggota oposisi setelah pengumuman hasil pemilihan presiden yang diperdebatkan

CARAPANDANG - Pasukan keamanan Venezuela semakin intensif menargetkan aktivis dan anggota oposisi setelah pengumuman hasil pemilihan presiden yang diperdebatkan. María Oropeza, seorang koordinator kampanye oposisi, ditahan setelah pasukan kontraintelijen militer mendobrak pintunya.

Amnesty International dan Organisasi Anti-Pemerintah (NGO) hak asasi manusia lainnya melaporkan adanya penangkapan yang lebih terarah. Mereka melaporkan bahwa dari mereka yang ditahan tanpa diberi alasan yang jelas.

Presiden Nicolás Maduro menuduh oposisi merencanakan kudeta dan menahan lebih dari 2.000 orang, termasuk anak-anak dan orang-orang dengan disabilitas, dengan tuduhan terorisme. Penahanan ini menciptakan ketakutan, mempengaruhi kebebasan berekspresi dan protes di Venezuela.

Aktivis hak asasi manusia dan pengacara menjadi target utama untuk menekan perlawanan politik. Beberapa orang yang ditahan tidak diberikan akses ke pengacara independen dan dilaporkan ditahan di pusat penahanan tanpa informasi yang jelas.

Kasus penangkapan Edni López, seorang pekerja kemanusiaan, menyoroti kebijakan sewenang-wenang pemerintah dalam membatalkan paspor dan menahan individu tanpa alasan yang jelas. Kelompok hak asasi manusia menyebut tindakan ini sebagai bentuk penindasan yang bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat dan membungkam oposisi.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait