CARAPANDANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, mengajukan tambahan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2025 sebesar Rp20,32 triliun. Basuki menyampaikan usulan ini dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR yang membahas RAPBN 2025 dan usulan tambahan anggaran tersebut.
Basuki menjelaskan bahwa tambahan anggaran IKN untuk tahun 2025 ini akan dialokasikan untuk sektor Bina Marga, Cipta Karya, dan pembangunan perumahan, termasuk pembangunan jalan tol, jalan non-tol, serta infrastruktur bandara VVIP.
"Total tambahan anggaran untuk pembangunan IKN adalah sebesar 20,32 triliun, yang mencakup, antara lain, untuk Bina Marga, pembangunan jalan tol IKN seksi A1 dan B1 dari bandara Sepinggan menuju Tol Balsam," ujar Basuki dalam rapat di Komisi V DPR pada hari Rabu, 28 Agustus 2024.
Selanjutnya, untuk Cipta Karya, anggaran akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) dan fasilitas pendukungnya. Untuk sektor perumahan, anggaran akan dialokasikan untuk melanjutkan pembangunan hunian vertikal TNI dan pengadaan Garmag di 47 Tower ASN dan Hankam.
"Untuk Cipta Karya, termasuk pembangunan gedung, kawasan Basilika dan Gereja, kantor kementerian koordinator, dan kantor Otoritas IKN," lanjutnya.
