CARAPANDANG - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan pihaknya sejak masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga hari ini, angka kecelakaan tercatat menurun secara signifikan.
“Kita juga melihat laporan bahwa terkait jumlah laka lantas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan,” kata Kapolri ketika meninjau langsung Pos Terpadu Rest Area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat, sebagaimana yang dikutip dari keterangan resmi.
Jenderal bintang empat itu pun berpesan agar seluruh pihak berkoordinasi agar jumlah kecelakaan tidak bertambah. Terlebih, puncak arus balik masih akan terjadi pada pekan depan.
Lebih lanjut, Kapolri mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat, sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik pertama.
“Sempat dilakukan contraflow dua kali dan juga 58 kali dilakukan one way di jalur arteri,” ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, apabila dibandingkan dengan tahun kemarin, arus lalu lintas pada tahun ini berjalan normal dan cenderung lebih rendah.
Kapolri juga mengatakan bahwa pergerakan masyarakat ke wilayah wisata sudah semakin menunjukkan adanya peningkatan. Kendaraan ke luar Jakarta dan menuju sejumlah kawasan wisata di Jawa Barat mulai banyak terlihat.
Dirinya pun mengingatkan jajaran agar terus meningkatkan sinergisitas dan soliditas bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, mulai dari TNI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, hingga Jasa Marga dalam mengamankan mobilitas masyarakat.
“Sehingga rangkaian operasi Nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” ucapnya.
Pada Jumat ini, Kapolri melaksanakan kunjungan ke Pos Terpadu Rest Area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Kunjungan tersebut turut dihadiri sejumlah menteri, di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi.
Diketahui, Polri tengah melaksanakan Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 selama 13 hari, mulai 21 Desember hingga 2 Januari 2025. Operasi itu melibatkan 141.605 personel gabungan Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya.
Ratusan ribu personel gabungan tersebut tersebar di 2.794 posko yang terdiri atas 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.
Para personel juga mengamankan 61.452 objek pengamanan terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek-objek perayaan tahun baru.