CARAPANDANG - Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai isu anggaran untuk Peringatan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara. Menurut Presiden, anggaran yang digunakan tidak terlalu besar, karena diadakan di dua tempat.
"Dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat," ujar Presiden di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Sebelumnya, banyak kalangan menyebut pemerintah menghamburkan uang untuk upacara 17 Agustus. Berbagai kritik ditujukan ke pemerintah karena menghabiskan biaya hanya untuk upacara.
Kepala Negara menjelaskan, besaran anggaran yang digunakan tidak terlalu signifikan. Menurutnya, anggaran tersebut masih wajar dan juga sudah diatur Kementerian Sekretariat Negara.
"Kan bukan lompatan yang (tinggi). Saya kira anggaran biasa, wajar, dan anggarannya juga ada di Kementerian Sekretariat Negara," kata Presiden.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan anggaran yang digunakan memang untuk upacara di dua lokasi. Yaitu IKN Nusantara dan Istana Merdeka Jakarta.
"Ya karena upacara sekarang itu diselenggarakan di dua tempat (IKN dan Jakarta). Tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya (tahun 2023) tetapi tidak signifikan," kata Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, perayaan HUT kemerdekaan sejak dulu selalu dibiayai negara. Sehingga, bukan menjadi masalah bagi keuangan negara.