Beranda Suara Senayan Hindari Peredaran Uang Palsu, DPR Minta Masyarakat Tukar Uang Baru di Lokasi Resmi

Hindari Peredaran Uang Palsu, DPR Minta Masyarakat Tukar Uang Baru di Lokasi Resmi

Tommy mengatakan, meski saat ini belum ada laporan penemuan uang palsu dalam penukaran jelang Lebaran, tapi dirinya mendorong kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak).

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG – Anggota Komisi XI DPR, Tommy Kurniawan meminta kepada pemerintah untuk melakukan langkah antisipasi agar potensi peredaran uang palsu bisa diminimalisir. 

Pasalnya menjelang hari raya idul fitri tradisi penukaran uang baru sangat tinggi- sehingga ada oknum yang memanfaatkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengedarkan uang palsu. 

"Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mengedarkan uang palsu. Pemerintah dan institusi terkait harus memperketat pengawasan,”katanya,  Kamis 20 Maret 2025.

Tommy mengatakan, meski saat ini belum ada laporan penemuan uang palsu dalam penukaran jelang Lebaran, tapi dirinya mendorong kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak).

“Sidak harus rutin, bukan hanya di momen tertentu. Namun, intensitasnya perlu ditingkatkan saat Lebaran,” ujarnya.

 Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengimbau masyarakat menukar uang hanya di lokasi resmi, seperti layanan kas keliling Bank Indonesia (BI), penukaran terpadu, kantor bank umum, atau melalui platform digital PINTAR BI (pintar.bi.go.id). 

BI sendiri telah menyiapkan uang layak edar senilai Rp180,9 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri, dengan batas penukaran Rp4,3 juta per orang.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait