Beranda Kesehatan Australia Kembangkan Kulit Manusia Buatan untuk Sistem Peredaran Darah

Australia Kembangkan Kulit Manusia Buatan untuk Sistem Peredaran Darah

Foto dokumentasi yang diabadikan pada 1 April 2020 ini menunjukkan para peneliti bekerja di laboratorium Universitas Queensland di Brisbane, Australia. (Xinhua/Universitas Queensland)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, SYDNEY -- Tim ilmuwan Australia berhasil mengembangkan kulit manusia buatan laboratorium pertama di dunia yang berfungsi penuh dengan sistem peredaran darahnya sendiri.

   Tim peneliti menggunakan sel punca untuk mengembangkan kulit dengan pembuluh darah, kapiler, folikel rambut, saraf, lapisan jaringan, dan sel imun, yang membuka jalan bagi pengobatan penyakit kulit, luka bakar, dan cangkok kulit yang lebih baik, menurut pernyataan yang dirilis pada Kamis (21/8) oleh Universitas Queensland (University of Queensland/UQ) Australia.

   "Ini merupakan model kulit yang paling menyerupai kulit asli yang pernah dikembangkan di mana pun di dunia dan akan memungkinkan kami untuk mempelajari penyakit dan menguji pengobatan dengan lebih akurat," ujar Abbas Shafiee, peneliti utama studi itu yang juga merupakan ilmuwan rekayasa jaringan dan kedokteran regeneratif dari Institut Frazer UQ.

   Tim itu memanfaatkan berbagai kemajuan terbaru dalam penelitian sel punca untuk menciptakan "organoid kulit" tiga dimensi sebelum merekayasa pembuluh darah berukuran kecil yang memungkinkan jaringan tersebut untuk berkembang seperti kulit manusia alami, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Wiley Advanced Healthcare Materials tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait