CARAPANDANG - Sebanyak 1,2 juta warga di Kota Khan Younis, Gaza, Palestina, kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu disebabkan, karena selama sepekan wilayah tersebut mengalami kelangkaan bahan bakar.
"Penghentian pasokan bahan bakar yang terus menerus telah mengganggu layanan penting, termasuk pengoperasian sumur air dan pabrik desalinasi. Menyebabkan lebih dari 1,2 juta warga dan pengungsi di Khan Younis tidak bisa memperoleh air minum dan air layak," kata pihak Kota Khan Younis seperti dilansir Antara, Minggu (17/11/2024).
Pihak Khan Younis mengatakan, telah menyuarakan keprihatinannya atas penghentian sementara fasilitas pengolahan limbah. Sekaligus, memperingatkan, air limbah yang tidak diolah dapat menjadi masalah panjang.
"Air limbah yang tidak diolah bisa membanjiri jalan, memperburuk risiko bencana lingkungan, dan kesehatan. Serta memudahkan penyebaran penyakit dan epidemi," katanya, mengungkapkan.
Tidak hanya itu, Kota Khan Younis juga menyerukan pihak internasional dam kelompok HAM bergerak. Karena, serangan Israel yang sampai sekarang ini masih menghujani Gaza.
"Tindakan segera, mendesak masyarakat internasional dan kelompok HAM. Untuk segera campur tangan guna mengakhiri perang Israel di Gaza, yang telah menghancurkan semua aspek kehidupan," ujarnya.
